Selasa, 24 April 2018

Review Materi Sistem Basis Data


Kelompok 7  

Nama Anggota :


Melyta Haya Listy          11170834
Assyari Dwi Astuti         11170436
Rumi Dalyati                   11170617
Tsamrotu Roudhoh       11171381
Repi Aprina                     11170619




1. Apa yang di maksud dengan pengembangan software?

2. Model Pengembangan software terdiri dari (sebutkan dan jelaskan) ?

3. ERD adalah ?

4. LRS adalah ?

5. UML adalah ?

6. OOP adalah ?

7. Komponen dari ERD (sebutkan dan jelaskan) ?

8. Komponen dari LRS (sebutkan dan jelaskan) ?

9. Komponen dari UML (sebutkan dan jelaskan) ?

10. Konsep dari OOP (sebutkan dan jelaskan) ?

11. Bahasa dalam OOP (sebutkan dan jelaskan) ?



Jawaban


1. suatu penerapan struktur pada pengembangan suatu Perangkat Lunak (Software), yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan memberikan panduan untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui tahapan - tahapan tertentu.

Kutipan: Wilman & Riyan "Software tidak dapat terlihat secara fisik, namun demikian, fungsi dan juga keberadaan dari software ini dapat dirasakan dan sangat bermanfat terutama bagi usernya"



2.    - Model Sekuensial Linier atau sering disebut Model Pengembangan Air Terjun, Model   ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain , kode, pengujian, dan pemeliharaan.

      - Metode Prototype merupakan suatu paradigma baru dalam metode pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal dengan nama SDLC atau waterfall development model.

      - Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses perkembanganperangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek (kira-kira 60 sampai 90 hari). Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

      - Model Evolutionary Development bersifat iteratif (mengandung perulangan). Hasil prosesnya berupa produk yang makin lama makin lengkap sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk akhir dari proses.

Kutipan: Fauziah "Sebuah program komputer yang bergun untuk menginput data, menyimpan data, mengecek data, memanipulasi data dan memperoleh hasil dari data tersebut"



3. entity relationship diagram (ERD) adalah representasi grafis dari sistem informasi yang menunjukkan hubungan antara orang, objek, tempat, konsep atau kejadian di dalam sebuah sistem. ERD adalah teknik pemodelan data yang dapat membantu mendefinisikan proses bisnis dan dapat digunakan sebagai relasional database.

Kutipan: Sutanta (2011:91) "ERD merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek"



4. LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.

Kutipan: Hasugian dan Shidiq (2012:608) "Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS"



5. “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan system berorientasi objek.

Kutipan: Herlawati (2011:10) "Bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi"



6. OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek.

Kutipan: David Taylor’s "Sebuah Objek adalah sebuah paket piranti lunak yang mengandung sekumpulan prosedur – prosedur (metodologi) yang saling berhubungan dan data (variables)"





7.            - Entitas

Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistentinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas digambarkan dengan bentuk persegi.

                - Atribut

Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.

                - Relasi atau Hubungan

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.  Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar belah ketupat.

                - Garis

Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

Kutipan: Mata-Toledo dan Cushman (2007 : 139) "Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan representasi grafis dari logika database dengan menyertakan deskripsi detail mengenai seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint)"



8. LRS menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK).

Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Adapun kardinalitasnya :

- Satu ke Satu (One to One)

- Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many to One)

- Banyak Ke Banyak (Many to Many)

Kutipan: Riyanto (2005:22) "LRS (logical record strukture) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas"



9.            - Use Case Diagram

Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.

                - Activity Diagram

Activity menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi.

                - Package Diagram

Package utamanya digunakan untuk mengelompokan elemen diagram UML yang berlainan secara bersama sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa sebuah paket.

                - State Diagram

State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dalaui objek dalam suatu kelas, karen suatu kejadian menyebabkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek adalah penggolongan dari satu atau lebih nilai atribut pada kelas.

                - Sequence Diagram

Sequence menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

                - Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.

                - Communication Diagram

Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki Nomor 1. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

                - Composite Structure Diagram

Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal classifier, termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini menunjukkan konfigurasi dan hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan perilaku classifier. Diagram struktur komposit merupakan jenis diagram struktur yang statis dalam UML, yang menggambarkan struktur internal kelas dan kolaborasi.

                - Object Diagram

Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class, object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.

                - Timing Diagram

Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu. Menggambarkan perubahan dalam state atau kondisi dari pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan.

                - Component Diagram

Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan.

                - Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

Kutipan: Nugroho (2009:4) "UML (Unified Modeling Language) adalah Metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP)"



10.          - Kelas Abstrak (Class Abstraksi)

1. Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi dan tingkah laku dari sekumpulan data.

2. Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak biru(blueprint) atau prototipe yang digunakan untuk menciptakan objek.

3. Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan operasi pada data dalam suatu unit tunggal.

4. Kelas mendefinisikan suatu struktur yang terdiri atas data kelas (data field), prosedur atau fungsi (method), dan sifat kelas (property).

                - Enkapsulasi (encapsulation)

1. Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.

2. Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci.

3. Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu.

                - Pewarisan (Inheritance)

1. Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada.

2. Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik.

3. Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus dari kelas supernya.

4. Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kodekode itu.

                - Polimorfisme (polymorphism)

1. Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.

2. Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan.

3. Method overriding.

4. Method name overloading.

Kutipan: Grady Booch’s "Sebuah Objek mempunyai bagian, karakter, dan identitas; Struktur dan karakter dari objek yang mirip didefinisikan pada objek umum kelas; dan dapat dipertukarkan"



11. Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas kelas atau objek objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya, model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik peranti lunak skala besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

K10 EPTIK KASUS CYBERCRIME DAN CYBERLAW